Liebe

-->Gak selalu apa yang lo harap bisa lo dapet.

Gak selamanya apa yang lo suka adalah hal yang baik buat lo dan buat orang lain

Hp gue terus terusan nunjukin led merahnya (ada bbm),

seorang temen gue yg baru aja putus, akhirnya milih buat nge udahin berkontak sama mantan nya itu.

"gue nangis ias :'( "

kalimat itu ngebuat gue berpikir. berpikir cukup jauh

Menurut gue, cinta itu cuma kaya fuelmeter,

walaupun kita isi full tank bensin itu, setelah mobil kita bawa jauh, tank itu pada akhirnya bakal kosong juga.

penggunaan kopling, dan cara make gas yang bener bisa ngaruh dalam penghematan bensin di tank itu.

jenis bensin mempengaruhin hasil pembakaran dan tenaga yg dihasilin

how about love?

Waktu sebuah individu mencintai seorang. sangat mencintainya sampai tank bensin itu penuh, dua individu itu bisa terus "berjalan bersama" sampai pada kilometer tertentu dan bensin pun habis.

Titik jenuh itu selalu ada. dalam setiap pekerjaan yg lo lakuin, titik jenuh itu selalu ada.

Penggunaan kopling dan pemakaian gas, sikap dan pembawaan lo pada hubungan lo sangat berpengaruh dalam "perjalanan" lo berdua.

Jenis bensin, cara lo memperlakukan pasangan lo di depan umum. itu juga sangat berpengaruh. karna sadar atau engga, pandangan orang lain adalah salah satu faktor untuk membenahi diri kita.

Sebenernya kita cuma berputar di suatu lingkaran kecil yg bernama cinta itu.

Nemuin seseorang yg lo suka→jadian→disakitin

atau untuk sebagian orang, ada yang berakhir dengan happy ending.

- Tapi kenapa kita terus berusaha nemuin cinta baru setelah kita disakitin?

- Buat apa sebenernya cinta itu?
- Buat apa kita nyari cinta lain kalo kita tau pada akhirnya pasti ada yang disakitin?

-->

Well, love is a big riddle

Find yer own love fellas, and you will know the answer