Yeah, i don't know what to do
Siang itu cukup sepi
Ujan yang nge guyur Jakarta siang itu ngebuat udara agak sejuk
Siang itu gue lagi makan siang sama temen baik gue, dan gue coba buat liat keadaan sekitar
Sedikit pemandangan ini menurut gue mengandung sedikit pencerahan
Pencerahan yang hampir gak bisa kita dapet di waktu kita berada di tengah kebisingan
Satu hal yang gue suka dari keadaan ini, Keadaan ini ngebuat orang bisa berpikir jauh
berpikir diluar "garis"...
Saat itu, gue dan temen gue bicara tentang hidup.
Dari mulai hal yang kecil kaya masalah, cobaan, dan segala macam nya
Sampe hal yang cukup besar kaya berkah, Tuhan, dan segala macam nya
Terkadang, hal kecil seperti masalah yang berat membuat kita menyalahkan Tuhan atau menyalahkan hal lain seperti Takdir
Terkadang hal yang cukup besar seperti kepercayaan membuat kita terpecah dan kita lagi lagi akan menyalahkan Tuhan atau menyalahkan hal lain seperti Takdir
Sebuah pepatah menyebutkan,
"Hidup itu seperti roda yang berputar, kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah"
Dan akhirnya gue bicara bicara sama temen gue masalah takdir. dan dia beranggapan, kalo takdir itu cuma sebuah kepercayaan yang ngebuat kita bisa menahan emosi atas apa yang terjadi, kita bisa bersyukur atas berkah yang kita dapet, atau untuk sebagian orang, takdir adalah sebuah pencapaian yang harus di perjuangkan sejak awal.
Gue sendiri? gue menggolongkan diri gue di golongan terkahir..
Di siang ini, gue minum jeruk hangat gue, dan gue terpikir sedikit omongan temen gue tadi yang gue pikir, hampir matahin anggapan itu. hampir sepenuh nya
Seorang teman baik gue pernah bicara tentang pepatah itu,
Ujan yang nge guyur Jakarta siang itu ngebuat udara agak sejuk
Siang itu gue lagi makan siang sama temen baik gue, dan gue coba buat liat keadaan sekitar
Sedikit pemandangan ini menurut gue mengandung sedikit pencerahan
Pencerahan yang hampir gak bisa kita dapet di waktu kita berada di tengah kebisingan
Satu hal yang gue suka dari keadaan ini, Keadaan ini ngebuat orang bisa berpikir jauh
berpikir diluar "garis"...
Saat itu, gue dan temen gue bicara tentang hidup.
Dari mulai hal yang kecil kaya masalah, cobaan, dan segala macam nya
Sampe hal yang cukup besar kaya berkah, Tuhan, dan segala macam nya
Terkadang, hal kecil seperti masalah yang berat membuat kita menyalahkan Tuhan atau menyalahkan hal lain seperti Takdir
Terkadang hal yang cukup besar seperti kepercayaan membuat kita terpecah dan kita lagi lagi akan menyalahkan Tuhan atau menyalahkan hal lain seperti Takdir
Sebuah pepatah menyebutkan,
"Hidup itu seperti roda yang berputar, kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah"
Dan akhirnya gue bicara bicara sama temen gue masalah takdir. dan dia beranggapan, kalo takdir itu cuma sebuah kepercayaan yang ngebuat kita bisa menahan emosi atas apa yang terjadi, kita bisa bersyukur atas berkah yang kita dapet, atau untuk sebagian orang, takdir adalah sebuah pencapaian yang harus di perjuangkan sejak awal.
Gue sendiri? gue menggolongkan diri gue di golongan terkahir..
Di siang ini, gue minum jeruk hangat gue, dan gue terpikir sedikit omongan temen gue tadi yang gue pikir, hampir matahin anggapan itu. hampir sepenuh nya
Seorang teman baik gue pernah bicara tentang pepatah itu,
"jangan pernah lo percaya tentang anggepan Hidup itu kaya roda, kadang diatas kadang di bawah! Karna kita sendiri yang muter roda itu!"
right.
Drive it on the right way dude.
And Lord won't slow you down
0 komentar:
Posting Komentar